Investasi saat inflasi menjadi tantangan tersendiri yang sering terjadi pada tahun ini. Kenaikan harga komoditas energi yang mengakibatkan timbulnya inflasi.
Bahkan untuk akhir tahun kemarin pun inflasi juga mengalami tingkat kenaikan yang cukup serius hingga mencapai angka 0,57%. Secara tahunan 1,87% menjadi tingkat tertinggi sejak terjadinya pandemi.
Kenaikan ini juga terasa di awal tahun 2022 hingga saat ini. Ketika harga barang naik, maka kemungkinan besar menggerus nilai uang.
Untuk itu, langkah tepat bagi investor dalam melakukan investasi saat inflasi yaitu membeli aset dengan keuntungan tinggi. Hal ini perlu dilakukan guna menjaga nilai aset dari penyusutan.
Kenaikan Investasi Saat Inflasi Akibat Pandemi
Saat harga mengalami kenaikan cukup signifikan, menjadi sebuah ancaman yang banyak investor alami. Hal inilah yang disebut dengan kondisi inflasi.
Seiring meningkatnya kebutuhan hidup, maka keuntungan dari investasi tidak seberapa. Hal ini juga dipengaruhi dengan kondisi inflasi. Saat pandemi melanda, memang membuat berbagai kebutuhan mengalami peningkatan.
Hal ini yang mengakibatkan banyak harga barang menjadi naik. Sehingga investasi saat inflasi juga terpengaruh. Agar tidak salah dalam berinvestasi, sebaiknya tahu investasi apa yang perlu Anda hindari.
Baca Juga di www.digihackaction.id
Investasi yang Perlu Anda Hindari Ketika Inflasi
Saat hendak melakukan investasi saat inflasi, sebaiknya memilih jenis yang tepat. Ada baiknya jika Anda tidak terlalu banyak mengalokasikan dana pada obligasi jangka panjang atau deposito.
Sebab hal ini akan membuat Anda kehilangan keuntungan di kemudian hari. Investasi jangka pendek menjadi pilihan tepat atau menengah. Selain itu, hindari juga pemilihan saham maupun perusahaan yang berpendapatan tinggi atau rata-rata.
Hal ini menunjukkan kinerja yang buruk karena berharap memperoleh sebagian besar arus kas masa depan. Saat inflasi meningkat, membuat arus kas masa depan justru berkurang nilainya.
Pilih Instrumen dengan Keuntungan Tinggi
Selain menghindari investasi jangka panjang, Anda pun perlu memilih investasi saat inflasi yang tepat. Ada baiknya jika Anda mencari aset dengan memberikan keuntungan tinggi.
Hal ini perlu Anda lakukan untuk menjaganya dari penyusutan. Investasi yang menarik untuk tahun 2022 ini yaitu surat utang. Instrumen yang satu ini mampu memberikan keuntungan lebih besar daripada deposito.
Imbal keuntungan yang bisa Anda peroleh perkiraan akan naik pada semester kedua tahun ini dengan besaran 25-50 bps.Selain itu, saham juga menjadi investasi yang bisa Anda jadikan pilihan ketika inflasi.
Beberapa saham sudah mulai terbukti memiliki kemampuan untuk bangkit dengan prospek yang baik. Beberapa sektor yang menunjukkan pemulihan yaitu manufaktur dan komoditas.
Bahkan masih banyak jenis investasi yang bisa Anda pilih, termasuk retail maupun perdagangan. Dengan analisa yang jeli, saham dari kedua sektor tersebut mampu memberikan keuntungan lebih baik. Saatnya Anda menentukan investasi yang tepat saat inflasi. Selengkapnya di bettermind.id