Pengertian Komik, Sejarah dan Ciri-cirinya

Oleh : mitha-blog | Tanggal : 2021-06-03 23:38:41 | Kategori : akademik , | Komentar : 0

gambar

Komik terhitung dalam seni gambar tidak bergerak. Komik memuat gambar dan tulisan yang terkecuali disusun dapat membentuk pertalian cerita. Pada umumnya komik dibikin di atas selembar kertas. Namun, kala ini udah banyak komik yang diunggah didalam bentuk digital, agar mampu dibaca melalui computer atau gadget. Nah berikut adalah penjelaskan pengertian komik yaitu:


Pengertian Komik

Komik adalah media yang digunakan untuk mengekspresikan inspirasi bersama dengan gambar, sering dikombinasikan bersama dengan teks atau informasi visual lainnya. Komik sering menyita bentuk alur panel yang disandingkan.

Seringkali perangkat tekstual seperti balon ucapan, keterangan, dan onomatope membuktikan dialog, narasi, pengaruh suara, atau informasi lainnya. Ukuran dan pengaturan panel berkontribusi pada kecepatan narasi.

Kartun dan bentuk-bentuk ilustrasi sama adalah cara pembuatan gambar yang paling lazim didalam komik; fumetti adalah bentuk yang memanfaatkan gambar fotografi. Bentuk lazim komik terhitung strip komik, editorial dan lelucon, dan buku komik.


Sejarah Komik

Sejarah komik udah mengikuti jalur yang tidak serupa didalam budaya yang berbeda. Para sarjana udah mengajukan pra-sejarah sejauh lukisan gua Lascaux. Pada pertengahan abad ke-20, komik tumbuh subur terlebih di Amerika Serikat, Eropa Barat (terutama di Prancis dan Belgia), dan Jepang.

Sejarah komik Eropa sering ditelusuri ke strip kartun Rodolphe Töpffer pada tahun 1830-an, dan jadi terkenal setelah kesuksesan strip tahun 1930-an dan buku-buku seperti The Adventures of Tintin.

Komik Amerika keluar sebagai media massa di awal abad ke-20 bersama dengan timbulnya komik strip; Buku komik bergaya majalah mengikuti pada 1930-an, di mana genre pahlawan super jadi menonjol setelah Superman keluar pada 1938.

Sejarah komik dan kartun Jepang (manga) mengusulkan asal-usul pada awal abad ke-12. Strip komik moderen keluar di Jepang pada awal abad ke-20, dan output majalah dan buku komik berkembang pesat di masa pasca-Perang Dunia II bersama dengan popularitas kartunis seperti Osamu Tezuka.

Komik udah punyai reputasi rendah untuk beberapa besar sejarahnya, namun menjelang akhir abad ke-20 jadi mendapatkan penerimaan yang lebih besar bersama dengan masyarakat dan akademisi.


Ciri-ciri Komik

komik punyai lima ciri-ciri atau karakteristik. Berikut ini karakteristik komik:


  • Sifatnya proporsional

Ciri-ciri komik salah satu di antaranya adalah membawa sifat seimbang yang membawa makna bahwa komik mampu membawa dampak pembacanya terlibat secara emosional kala membaca komik. Pembaca jadi seperti jadi anggota berasal dari alur cerita komik.


  • Adanya bahasa percakapan

Artinya komik condong memanfaatkan bahasa obrolan sehari-hari yang ringan dimengerti oleh pembaca.


  • Muncul sikap kepahlawanan

Artinya komik mampu menyebabkan rasa kepahlawanan (merasa seperti pahlawan) bagi para pembacanya.


  • Penggambaran watak

Artinya watak didalam komik condong digambar semudah dan sesederhana kemungkinan agar pembacanya lebih ringan memahami tokoh dan wataknya.


  • Mengandung humor

Artinya didalam komik terhitung memuat rasa humor, agar ceritanya terkesan ringan dan ringan dimengerti pembacanya.


Tinggalkan Komentar

Pastikan semua kolom sudah terisi dengan benar!.
kirim komentar