Walaupun Android Pie belum lama diperkenalan, Google sudah bersiap-siap untuk memperkenalkan sistem operasi terbarunya yaitu Android Q atau Android 10. Perilisannya pun semakin gencar, karena Google telah merilis versi beta dari Android Q beberapa waktu kemarin.
Pengguna smartphone Google Pixel menjadi yang nomor satu diberi kesempatan untuk mengucapkan perpisahan pada Android Pie serta mencoba Android Q.
Google telah memberikan timeline pada perilisan Android Q mulai dari versi beta sampai pada versi resminya. Versi beta pertama telah diperkenalkan pada 13 Maret lalu. Versi beta 2 sudah dirilis pada 3 April lalu.
Developer beta 3 telah diperkenalkan di awal Mei lalu. Pembaruan tambahan akhir, beta 4, sudah diperkenalkan di awal bulan Juni. Beberapa rilis (RC) beta 5 dan beta 6 juga sudah ada di bulan Juli. Dan waktu perilisan resmi Android Q akan dimulai pada bulan Agustus kemarin.
Perilisan resmi di bulan Agustus tidak berarti semua ponsel Android akan memiliki Android Q pada bulan tersebut.
Ada kemungkinan kamu wajib bersabar berbulan-bulan setelah perilisan awal Android Q sebelum bisa melihat pembaruan OS di perangkat kesayanganmu.
Dalam versi beta yang telah diperkenalkan oleh Google, Android 10 dilengkapi dengan berbagai fitur canggih. Di bawah ini adalah beberapa fitur Android Q paling baru yang wajib jadi perhatian.
Fitur terbaru dari Android Q untuk merekam layar ini adalah fitur yang sudah lama dinantikan oleh pengguna Android. Dengan fitur ini kamu dapat merekam layar dan juga suara. Di versi beta pengguna wajib masuk ke Developer Options atau Opsi Pengembang untuk membuat nya aktif. Google kemungkinan akan menambahkan cara yang lebih gampang untuk mengaktifkan fitur ini di build resminya.
Aplikasi file Google kemarin biasa-biasa saja, dan bahkan tidak punya shortcut di app drawer. Untungnya, aplikasi file Android Q ada selangkah di depan versi sebelumnya. Aplikasi baru ini tidak hanya punya shortcut, tetapi juga menawarkan UI yang lebih baik, search bar di bagian atas, serta akses cepat ke aplikasi lain.
Google telah menggunakan fitur yang disebut “Bubbles” ke dalam sistem notifikasi. Bubbles pada dasarnya akan adi atas kda onten lain di layar dan memungkinkan user melakukan hal-hal dengan cepat dan mudah seperti membalas pesan. Bubbles dapat diperluas waktu pengguna mau memakainya, dan dihilangkan saat tidak ingin dipakai.
Menurut kabarnya, privasi pengguna menjadi fokus utama dari Android Q. Google memberikan izin atau permission baru untuk aplikasi sehingga pengguna dapat lebih mengontrol jumlah informasi yang dibagikan lewat aplikasi. Misalnya, aplikasi saat ini memerlukan izin eksplisit untuk melacak lokasi user di background.
Kamu juga dapat mengontrol akses aplikasi ke file foto, audio, dan video memakai izin runtime yang baru ini.
Dengan Android Q, kamu tentu dapat dengan mudah berbagi detail Wi-Fi untuk user lain hanya memakai kode QR. Saat kamu memilih salah satu jaringan Wi-Fi untuk memperhatikan detail lebih lanjut, kamu akan melihat opsi untuk share detail Wi-Fi memakai kode QR. Kamu wajib mengautentikasi memakai kode PIN agar muncul kode QR di layar ponsel. https://www.clubhamburg.info/