Hard drive kapasitas gede, tetapi komputer masih berjalan sangat lelet alias lemot. Apakah Anda tau penyebab utamanya? Satu alasan yang biasanya sering terjadi adalah karena laptop Anda memiliki masalah penggunaan CPU yang intens, yang berarti RAM sudah penuh karena beberapa program dan perangkat lunak yang sedang dijalankan. Salah satu solusi paling tepat untuk mengatasi masalah lelet ini yaitu dengan menghapus memori, dan membersihkan RAM. Tapi seperti apa sih caranya?
Sebelum mengikuti salah satu cara yang akan dibahas di bawah ini untuk membersihkan RAM laptop, kita akan bahas mengenai arti dari RAM sebenarnya. RAM merupakan singkatan dari Random Access Memory. Ini adalah penyimpanan jangka pendek yang membuat sebuah program dapat bekerja di komputer Anda.
Semakin besar RAM yang ada di mesin komputer, semakin banyak program yang dapat Anda buka sekaligus tanpa mempengaruhi kinerja secara keseluruhan. Saat komputer Anda kehabisan RAM, komputer akan menggunakan bagian dari hard drive yang dikenal dengan “Virtual Memory.” Virtual memory ini jauh lebih lambat dari RAM yang sebenarnya, itulah sebabnya komputer Anda bekerja jauh lebih berat dari biasanya.
Karena RAM tidak stabil, Anda akan kehilangan konten apapun saat komputer dimatikan. Apa pun yang ingin Anda simpan harus disave ke hard drive atau penyimpanan permanen lainnya. Di bawah ini adalah beberapa cara dalam membersihkan RAM pada perangkat Anda secara tepat.
JIka Anda ingin mengetahui apa saja aplikasi atau program yang menggunakan RAM, Windows telah menyediakan cara simpel untuk menampilkannya. Untuk tau, buka Task Manager dengan cari di Start Menu, atau pakai jenis shortcut Ctrl + Shift + Esc. Klik More details untuk memperluas pilihan ke opsi yang lebih komplit jika diperlukan. Lalu pada tab Processes, klik Memory untuk mengurutkan apa saja program atau aplikasi yang menghabiskan sebagian besar pemakaian RAM.
Dan setelah Anda pusing dan kesal melihat aplikasi apa saja yang paling kerap memakai banyak RAM di komputer Anda, pikirkan apakah Anda benar-benar butuh atau tidak. Aplikasi yang jarang sekali dibuka dan hanya dibuka selama beberapa bulan sekali, hanya akan membuang-buang sumber daya RAM di perangkat, jadi Anda harus menghapusnya. Lakukan dengan opern pilihan pada menu Settings > Apps dan klik Uninstall pada aplikasi apa pun yang ingin Anda copot.
Ini adalah cara yang mungkin saja terkenal karena suatu alasan. Dengan me-restart PC, Anda bisa menghapus memori dan mengatur ulang semua program yang sedang running. Meskipun ini tidak meningkatkan kualitas RAM, namun cara ini dapat membersihkan proses yang berjalan di background yang dapat menguras RAM. Anda harus me-restart komputer Anda secara teratur agar tidak sering nge-lag, terutama jika Anda memakainya sepanjang hari.
baca: download ayat kursi
Jika Anda benar-benar perlu mengurangi pemakaian RAM, Anda perlu aplikasi yang dapat memonopoli RAM dan meminimalisir penggunaannya. Pertama, coba gunakan alternatif aplikasi yang berukuran lebih ringan. Jika komputer Anda kesusahan membuka Photoshop, coba pakai aplikasi yang lebih kecil seperti Paint.NET untuk pengeditan biasa, dan hanya gunakan Photoshop saat Anda mau mengerjakan project yang sangat penting.
Jika Anda benar-benar kehabisan RAM atau ingin menjalankan lebih banyak program bersamaan, mungkin memang tidak ada pilihan lain. Anda butuh untuk menambahkan lebih banyak RAM ke komputer. Meskipun cara ini tentu saja tidak murah, menambahkan RAM akan memberikan kinerja yang jauh lebih baik bagi komputer Anda. Cara ini mungkin terdengar sederhana, tetapi ruang terbatas yang ada pada perangkat akan membuat Anda susah untuk menambahkan RAM baru.