Buat Kamu Ketahui Inilah Sejarah Karajaan Kutai Dan Beberapa Peradaban Yang Mengikutinya

Oleh : dbirlando-blog | Tanggal : 2019-08-17 00:50:36 | Kategori : umum , | Komentar : 0

Bisa diakui sebaagi bangsa yang besar jika warganya menghargai sejarah perjuangan para pahlawannya. Seperti itulah kalimat yang harus selalu diingat oleh generasi penerus perjuangan bangsa saat ini. Dengan tujuan, supaya mereka tidak pernah lagi lengah untuk terus belajar dan berusaha memberikan yang terbaik buat negeri ini. Negara kita Indonesia merupakan sebuah Negara yang penuh akan budaya.

Bahkan, Indonesia kini mempunyai ribuan sejarah perjuangan bangsa yang tak bisa dipandang sebelah mata. Mulai dari pergerakan awal yang dimulai dari masa Kerajaan Kutai samapi perjuangan yang dilakukan setelah kemerdekaan. Semua perjuangan yang ada pada kala itu dan yang akhirnya mengantarkan kita pada Indonesia yang merdeka seperti saat ini. Berikut sejarah kerajaan kala itu yang pernah ikut berjuang demi indonesia satu:

  • Sejarah Dari Berdirinya Kerajaan Kutai

Pada saat di bangku sekolah, kita tentunya pernah mempelajari kerajaan-kerajaan zaman dahulu, salah satunya adalah kerajaan Kutai. Masih ingatkah kerajaan ini seperti apa? Kerajaan Kutai dan juga kerajaan Hindu tertua di Indonesia. Diperkirakan, kerajaan kutai diperkenalkan pada abad 5 M atau ± 400 M. Kerajaan itu juga dibangun pada abad ke-4, dengan tanda ditemukannya tujuh buah prasasti Yupa.

Lebih pastinya kerajaan ini berada di Muara Kaman, Kalimantan Timur atau tak jauh dari kota Tenggarong, di hulu sungai Mahakam. Informasi seputar Kerajaan Kutai ini tidak banyak ditemukan. Sumber utamanya yaitu terdapat 7 buah prasasti Yupa. Penggunaan nama Kutai sendiri diterapkan oleh para ahli sejarah yang mengambil nama dari tempat ditemukannya prasasti Yupa yaitu di daerah Kutai.

  • Pendiri Dari Kerjaan Kutai

Seperti yang telah diutarakan sebelumnya bahwa pendiri Kerajaan Kutai yaitu raja Kudungga. Raja itu memperoleh gelar Wangsakerta yang artinya pembentuk keluarga raja. Selain itu, Raja Kudungga juga memperoleh sebutan sebagai Dewa Ansuman atau Dewa Matahari.

Pada saat itu peninggalan Kerajaan Kutai, juga dikatakan pemberian gelar ini. Namun, diperoleh beberapa cerita yang menyebutkan bahwa pendiri Kerajaan Kutai yaitu Asmawarman. Tidak ada informasi otentik yang menyatakan siapa yang sebenarnya pendiri kerajaan ini.

  • Masa Kejayaan Dari Kerajaan Kutai

Kehidupan Kerajaan Kutai begitu makmur dan sejahtera ini, dibuktikan dengan ditemukannya prasasti atau yupa di Muara Kaman. Dan masa kejayaan ini berada pada masa kekuasaan dari Mulawarman. Kejayaan Kutai meredup pada saat masih di pimpinan oleh Dinasti Kudungga. Meredupnya kerajaan Kutai ini terjadi pada saat Kerajaan besar seperti Majapahit serta Singosari sedang mengalami masa-masa kegemilangan.

Sejak saat itu, kehidupan seputar Kerajaan Kutai yang berada di bawah Dinasti Kudungga tidak lagi terlihat. Kudungga berawal dari Kerajaan Campa di Kamboja, sedangkan Aswawarman slah satu anak dari Kudungga yang dimandati menjadi raja pertama di Kerajaan Kurtai dengan sebutan Wangsakerta. Namun, pada beberapa sejarah ada yang berasumsi bahwa raja Kudungga sebagai raja yang pertama dari Kerajaan Kutai.

  • Dari Bidang Sosial Budaya

Seperti yang sudah diutarakan sebelumnya bahwa Kerajaan Kutai kebanyakan mengikuti agama hindu, sehingga mereka telah memperoleh pengaruh agama Hindu. Sehingga, kehidupan agamanya telah lebih maju. Contohnya, ada juga pelaksanaan upacara pemberkatan seseorang yang memeluk agama Hindu yang disebut dengan Vratyastoma.

Upacara itu dilakukan sejak pemerintahan Aswawarman yang dikuasai oleh para pendeta dari India. Pada masa kekusaan Mulawarman, baru upacara tersebut dikuasai oleh kaum brahmana dari Indonesia. Sehingga, bisa diartikan bahwa kaum brahmana dari Indonesia ternyata juga mempunyai tingkat intelektual yang tinggi yang mampu menguasai bahasa Sanskerta. Bahasa sansakerta ini merupakansebuah  bahasa resmi kaum brahmana untuk masalah domino.


Tinggalkan Komentar

Pastikan semua kolom sudah terisi dengan benar!.
kirim komentar