Seiring dengan perkembangan pada era modern ini, manusia sebagai makhluk berbudaya dan berbahasa memiliki potensi dan ilmu dalam berintraksi di kehidupan sehari-harinya, tidak bisa dipungkiri bahwa manusia akan berintraksi satu sama lain yang memiki bahasa dan budaya yang berbeda. Bahasa adalah suatu hal yang sangat wajib bagi kehidupan manusia di dunia ini, karena dengan bahasa orang bisa berinteraksi dengan satu sama lain dan bahasa merupakan sumber daya bagi kehidupan bermasyarakat. Adapun bahasa dapat digunakan satu dengan yang lain apabila saling memahami atau saling mengerti tentang kata atau kalimat yang sedang diucapkan.
Dalam interaksi antar satu manusia dan manusia lain, maka dibutuhkan Bahasa, sehingga terjalin komunikasi antar satu dengan lainnya. Dari keberagaman bahasa yang digunakan manusia diseluruh dunia, maka dibutuhkan sebuah ilmu ataupun studi yang bisa menyatukan bahasa dalam sebuah konsep yang dapat dimengerti oleh semua orang dalam mempelajari dan mengenal berbagai macam bahasa yang ada didunia.
Oleh karena itu studi yang mempelajari tentang ilmu bahasa dan kebahasaan disebut Linguistik, Linguistik adalah ilmu yang mengkaji seluk-beluk bahasa secara umum. dalam bidang linguistik terdapat beberapa kajian, salah satunya dari kajian itu adalah kajian tentang makna, baik makna sebenarnya maupun makna kiasan. Ilmu yang mempelajari makna disebut semantik. Semantik sangat erat hubungannya dengan kehidupan manusia karena bahasa yang digunakan manusia sebagai alat komunikasi haruslah memiliki makna yang tepat agar terjadi komunikasi yang efektif terhadap teman atau mitra bicara.
Pengertian Bahasa Menurut Para Ahli
Berikut ini adalah beberapa pengertian bahasa menurut para ahli :
- Harimurti Kridalaksana (1985:12)
Menyatakan bahwa bahasa adalah sebuah sistem bunyi yang memiliki makna dan dipergunakan untuk komunikasi oleh kelompok manusia diseluruh dunia.
Bahasa adalah suatu sistem komunikasi menggunakan bunyi yang diucapkan melalui organ-organ ujaran dan didengar di antara anggota-anggota masyarakat, serta menggunakan pemrosesan simbol-simbol vokal dengan makna konvensional secara arbitrer.
Bahasa adalah sistem simbol vokal yang arbitrer yang memungkinkan semua orang dalam suatu kebudayaan tertentu, atau orang lain yang mempelajari sistem kebudayaan itu, berkomunikasi atau berinteraksi.
Bahasa merupakan sebuah sistem bunyi vokal yang terstruktur dan digunakan dalam berkomunikasi internasional oleh kelompok manusia diseluruh dunia dan dapat juga digunakan untuk mengungkapkan sesuatu, peristiwa, dan proses yang terdapat di lingkungan sekitar manusia.
- I.G.N. Oka dan Suparno (1994:3)
Bahasa adalah suatu sistem lambang bunyi yang memiliki arbitrer dan digunakan oleh sekelompok manusia (masyarakat) sebagai alat untuk komunikasi.
Fungsi Bahasa
Bahasa mempunyai beberapa fungsi yaitu sebagai berikut.
Fungsi pribadi juga disebut sebagai fungsi personal, yang berarti manusia sebagai penutur akan mengungkapkan rasa yang dirasakannya dengan bahasa. Selain bahasa juga akan diungkapkan dengan emosi ketika menyampaikan tuturannya.
Jika si penutur memberikan perintah dengan bahasa maka si pendengar akan melakukan instruksi atau perintah dari penutur. Hal ini disebut fungsi direktif yang berarti bahasa mengatur tingkah laku pendengar.
Fungsi metalingual berarti bahasa digunakan untuk mengunkapkan bahasa itu sendiri, bahasa yang di utarakan ialah untuk menjelaskan suatu kata misal pembicaraan mengenai ekonomi, maka bahasa yang digunakan dengan tujuan membahas kata bahasa tersebut.
Bahasa merupakan media untuk menyampaikan gagasan, ide, konsep atau pikiran yang secara jelas atau nyata dan juga imajinatif. Fungsi imajinasi tersebut biasanya berupa karya seni seperti lukisan, gambar, poster, dongeng, puisi cerita dan lain sebagainya.
sumber: ilmu definisi