Apakah Anda sudah melakukan tahap keibuan? Anda wajib membawa anak Anda untuk melakukan imunisasi. Hal ini sangat penting mengingat ada banyak sekali penyakit yang bisa menyerang dan mengancam anak Anda. Agar anak Anda terhindar dari penyakit-penyakit tersebut, maka anak Anda perlu melakukan vaksinisasi melalui imunisasi. Dengan melakukan imunisasi ini, anak akan terlindungi karena sudah diberikan proteksi atau pelindung untuk mencegah dari berbagai penyakit yang bisa sangat berbahaya.
Kemudian, apa sajakah jenis imunisasi bayi yang harus dilakukan? Imunisasi ini tidak dilakukan secara sembarangan. Hanya penyakit tertentu saja yang dilakukan imunisasi. Biasanya penyakit tersebut adalah jenis penyakt berbahaya yang dapat menular. Nah, berikut ini adalah jenis imunisasi wajib yang perlu Anda berikan pada anak Anda seperti sebagai berikut ini:
- Hepatitis B
Melakukan imunisasi bayi dan memberikan vaksin Hepatitis B akan diberikan pada bayi sesaat baru lahir. Setidaknya vaksin ini diberikan 12 jam setelah kelahiran sang bayi. Dan alangkah lebih baiknya jika vaksin ini telah diberikan sebelum 12 jam tersebut. Vaksin jenis ini akan sangat berguna untuk mencegah bayi dari penularan penyakit hepatitis B yang bisa datang dari ibu kepada anak saat proses kelahiran.
- Polio
Vaksin jenis ini biasa diberikan 4 kali sebelum bayi menginjak usia 6 bulan. Untuk waktu pemberiannya adalah saat bayi baru lahir, pada usia 2, 4 dan 6 bulan. Vaksin ini bermanfaat untuk mencegah anak dari lumpuh layu.
- BCG
Vaksin jenis ini hanya akan diberikan sekali. Dan waktu yang sangat disarankan untuk pemberian jenis vaksin BCG ini adalah sebelum bayi menginjak usia 3 bulan, yang paling baiknya adalah pada usia 2 bulan. Jenis vaksin ini akan sangat bermanfaat untuk mencegah bakteri tuberkulosis menyerang selaput otak dan paru-paru yang dapat menyebabkan kecacatan dan bahkan kematian.
- Campak
Jenis vaksin selanjutnya adalah vaksin campak. Biasanya ini diberikan sebanyak 2 kali saat usia bayi berada pada usia 9 dan 24 bulan. Meskipun begitu, vaksin kedua terkadang juga tidak perlu dilakukan lagi saat anak telah diberikan vaksin MMR pada usia 15 tahun. Vaksin jenis ini akan sangat bermanfaat untuk mencegah anak dari serangan penyakit campak berat yang dapat mengakibatkan radang paru atau pneumonia, diare dan serangan otak.
- Pentavalen / DPT-HB-HiB
Selanjutnya ada vaksin Pentavalen. Ini merupakan gabungan antara vaksin DPT; difteri, pertusis dan tetanus, vaksin HB; Hepatitis B, dan vaksin HiB; haemophilus influenza tipe B yang diberikan sebanyak 4 kali saat anak menginjak usia 2, 3, 4 dan juga 18 bulan. Jenis vaksin jenis ini dapat diberikan untuk mencegah enam penyakit sekaligus, yakni difteri, pertusis, tetanus, hepatitis B, pneumonia dan radang otak atau meningitis.
Dan demikian itu adalah imunisasi bayi wajib yang mesti diberikan pada anak Anda. dan vaksin tersebut harus Anda berikan sedini mungkin.