Belanda merupakan salah satu negara tujuan belajar favorit mahasiswa Indonesia. Saya sendiri kurang tahu alasan kuat apa yang membuat mereka memilih Belanda. Dari beberapa teman yang menjadikan Belanda sebagai negara favorit belajar adalah bahasa Inggris orang Belanda paling baik se-Eropa (kecuali Inggris tentunya ya), ada pula yang memilih Belanda karena memiliki ikatan masa lalu yang kuat dengan sejarah Indonesia, ada pula yang memiliki alasan karena memiliki keluarga yang tinggal di sana sehingga mengurangi risiko homesick. Apapun alasan teman – teman sekalian, yang penting kita paham betul bahwa tujuan kita adalah belajar.
Pada masa pencarian beasiswa, beasiswa ke Belanda tidak saya lewatkan, saya sempat membaca – baca beasiswa yang menawarkan perkuliahan di Belanda. Beasiswa tersebut adalah:
- Studeren in Nederland (StuNed)
Ini beasiswa khusus untuk masyarakat Indonesia, asik juga ya. Beasiswa ini memiliki 3 program, yaitu:
- Master Course (S2)
Untuk calon mahasiswa Indonesia yang ingin mengambil S2 di Belanda.
- Short Course
Untuk warga Indonesia yang ingin mengambil pelatihan atau kursus bertaraf Internasional.
- Tailor Made Training
Untuk warga Indonesia yang ingin mengambil pelatihan atau kursus bertaraf Internasional. Bedanya TMT dengan Short Course adalah untuk TMT diajukan oleh group atau institusi. Sehingga jadwal dan materi dapat didiskusikan.
Syarat kemampuan bahasa Inggris adalah 6.0 (IELTS) atau 80 (IBT-TOEFL). IPK minimal S1 adalah 3.00 scale of 4.00. Ada penilaian lebih untuk pendaftar wanita, berasal dari luar pulau jawa, IPK di atas 3.25, bekerja di perusahaan yang berpartner dengan Kedutaan Belanda. Besaran dana yang diberikan oleh StuNed adalah :
Tuition Fee : €15,000 (maks)
Living Allowance : €970/bulan
Personal Allowance :€500
Situs resmi untuk mengetahui informasi beasiswa ini lebih jauh ada di:
www.nesoindonesia.or.id/beasiswa/stuned
- Netherland Fellowship Programme (NFP)
Beasiswa ini merupakan beasiswa penuh (full scholarship), namun sedikit berbeda dengan StuNed, NFP diperuntukkan bagi warga 51 negara, Indonesia termasuk salah satunya. Peluang untuk mendapatkan beasiswa ini lebih kecil, karena 50% beasiswa ini diperuntukkan bagi orang – orang yang berasal dari Afrika, namun menurut statistic, tiap tahun ada saja warga Indonesia yang mendapatkannya. Jadi apa salahnya mencoba, namanya juga “Scholarship Hunter”.
NFP sepenuhnya didanai oleh Kementerian Luar Negeri Belanda. Berikut program – program NFP :
- Short Course
- Master’s Degree Programme
- PhD Studies
- Tailor-Made Training dan Kegiatan Alumni
Beasiswa ini memiliki tujuan pengembangan kompetensi staf yang berkualitas (pemerintah dan non-pemerintah). Jika anda bekerja di daerah Afrika Sub-Sahara dan atau wanita, maka peluang mendapatkan beasiswa ini akan lebih besar. Beasiswa ini diperuntukkan bagi individu yang telah bekerja, jadi untuk teman – teman fresh graduate, saya rasa beasiswa ini kurang tepat.
Untuk mendaftar NFP, berikut langkah umum yang harus dilewati:
- Cek apakah anda termasuk kelompuk target NFP.
- Cek apakah tempat kerja anda bersedia menominasikan anda.
- Cari program studi (https://www.studyfinder.nl)
- Hubungi perguruan tinggi yang menawarkan program studi NFP pilihan anda untuk prosedur pendaftaran selanjutnya.
Secara umum beasiswa NFP menanggung:
- Biaya kuliah selama di Belanda : up to €83.000
- Tiket Pesawat (1x PP) : up to €1.600 (asia)
- Biaya Visa : €311
- Uang saku (Subsistence Allowance) : up to €1.190/bulan
- Asuransi Kesehatan : €40/bulan
- Study Materials : €585
Jika teman – teman ingin mengetahui lebih jauh tentang beasiswa ini, dapat mengunjungi :
http://www.nesoindonesia.or.id/beasiswa/netherlands-fellowship-programme-nfp
- Orange Tulip Scholarship (OTS)
Nah beasiswa khusus untuk warga Indonesia nih. Sponsornya adalah institusi pendidikan tinggi Belanda, perusahaan Belanda, dan pemerintah Indonesia. Kita hanya bisa mendaftar pada universitas dalam list OTS. Beasiswa ini mengharuskan pelamar memiliki LoA terlebih dahulu.
Besaran beasiswa ini tergantung skema dan prestasi mahasiwa. Ada yang mendapatkan beasiswa penuh, ada pula yang hanya mendapatkan beasiswa pendanaan hal akademik (tuition fee dan pendukung seperti buku). "Memang, beasiswa ini tidak bersifat penuh atau full tuition. OTS hanya menanggung biaya kuliah dan kebutuhan pendukung studi, misalnya buku, tapi bukan untuk biaya hidup," papar Mervin.
Sementara itu, Education Promotion Officer Netherlands Education Support Office (Neso) Indonesia Inty Dienasari mengatakan setiap beasiswa memang memiliki struktur pendanaan berbeda. Sebagian besar diberikan dalam bentuk biaya kuliah parsial atau penuh, sedangkan skema lainnya meliputi biaya hidup, biaya visa, serta asuransi.
"Syarat penting dan membedakan beasiswa ini dengan beasiswa studi ke Belanda lainnya adalah si pelamar harus diterima di universitas yang bersangkutan. Merekalah yang kemudian akan menyeleksi langsung. Nantinya, beasiswa yang didapatkan tergantung skema dari si universitas, bisa full atau parsial, dan itu tergantung prestasi mahasiswanya," ujar Inty.
Jika teman – teman ingin mengetahui lebih jauh tentang beasiswa ini, dapat mengunjungi :
http://www.nesoindonesia.or.id/beasiswa/orange-tulip-scholarship
- Holland Scholarship
Beasiswa ini berasal dari Kementerian Pendidikan, Budaya, dan Ilmu Pengetahuan Belanda yang bekerjasama dengan Universitas di Belanda. Beasiswa ini ditujukan kepada mahasiswa Internasional yang berkewarganegaraan di luar wilayah Ekonomi Eropa (Eropean Economic Area=EEA). Dibuka biasanya pada bulan November dan ditutup pada bulan Februari atau Mei. Beasiswa ini untuk calon mahasiswa S1 dan S2 loh. O iya sayangnya beasiswa ini bersifat parsial, hanya memberikan bantuan sebesar €5,000. Situs resmi beasiswa ini :
https://www.studyinholland.nl/scholarships/highlighted-scholarships/holland-scholarship/holland-scholarship
Selain lembaga – lembaga di atas, sebenarnya untuk kuliah di Belanda masih ada peluang mendapatkan beasiswa dari lembaga lain, beasiswa yang diberikan universitas, atau kuliah dengan jasa yang kita berikan seperti menjadi teaching atau research assistant. Untuk menambah referensi, berikut saya lampirkan daftar universitas – universitas bergengsi di Belanda, saya urutkan berdasarkan peringkat QS World, semoga menginspirasi ;).
Tabel 1. Peringkat Dunia Universitas di Belanda
No
|
Nama Universitas
|
QS
|
THE
|
Webometrics
|
1
|
University of Amsterdam
|
50
|
58
|
98
|
2
|
Leiden University
|
75
|
67
|
133
|
3
|
Utrecht University
|
80
|
62
|
56
|
4
|
Delft University of Technology
|
86
|
65
|
117
|
5
|
University of Groningen
|
90
|
74
|
104
|
6
|
Erasmus University Rotterdam
|
90
|
71
|
254
|
7
|
Maastricht University
|
118
|
88
|
589
|
8
|
Eindhoven University of Technology
|
147
|
176
|
215
|
9
|
Wageningen University
|
151
|
47
|
356
|
10
|
Radboud University
|
156
|
125
|
207
|
11
|
Vrije Universiteit Amsterdam
|
171
|
154
|
134
|
12
|
University of Twente
|
212
|
149
|
197
|
13
|
Tilburg University
|
367
|
>200
|
825
|
Referensi:
- http://www.nesoindonesia.or.id/beasiswa/holland-scholarship
- https://www.studyinholland.nl
- http://archive.kaskus.co.id/thread/1580371/880
- http://edukasi.kompas.com/read/2014/12/18/07000041/Siap-siap.Jatah.Beasiswa.Orange.Tulip.ke.Belanda.Makin.Besar
- https://www.timeshighereducation.com
- http://www.webometrics.info
- http://www.topuniversities.com
- http://www.budgi.nl/huis-houden/recepten/recept-stroopwafels-met-gist/ (Header)
Widya
2017-11-06 22:14:27
hallo mas, mau nanya, beasiswa StuNed yg short course hrs memiliki pengalaman kerja dlu ya?
aldinardian-blog
2017-11-08 18:12:48
Hai mbak Widya. Sudah lama sekali saya ga buka webnya StuNed. Dengan sasaran StuNed untuk meningkatkan SDM di Indonesia, tidak hanya pengalaman kerja, yang sedang kerja menurut saya memiliki peluang yang lebih besar. Atau jika meyakinkan mampu menjadi pemimpin di masa depan (misal, sudah menjadi pegawai walaupun tidak tetap, atau pengalaman menjadi pemimpin). Ini hanya pendapat saya pribadi mbak. Keputusan tetap dari committee.