Jadi perdagangan narkoba, FBI menyelidiki Snapchat

Oleh : ellen-blog | Tanggal : 2023-04-15 01:07:57 | Kategori : INFORMASI , | Komentar : 0

- Snapchat berada di bawah radar Departemen Kehakiman AS (DOJ) dan Biro Investigasi Federal (FBI) atas dugaan penjualan narkoba yang terjadi di platform media sosial.

Seperti dilansir Android Headlines, kedua agensi mengumumkan pada Rabu (25/1/2023) bahwa penyelidikan terhadap Snapchat sedang dilakukan.

Jadi perdagangan narkoba, FBI menyelidiki Snapchat

Permasalahannya bukan hanya pada penggunaan platform online untuk transaksi narkoba, tetapi juga pengedar narkoba kerap merasa aman menjual narkoba melalui platform sosial.

Baca juga:
Profil Catheez, Gamer Cantik Yang Bikin Menangis Ria Ricis

Dalam kasus Snapchat, beberapa anak dilaporkan meninggal karena overdosis obat. Pengacara sekarang mencoba mewawancarai orang tua dan memeriksa akun sosial anak-anak untuk mencari pemasok.

Obat kontroversial adalah fentanyl. Laporan outlet mengatakan anak-anak menghubungi pengedar narkoba di Snapchat

untuk membeli pil resep. Sayangnya, pil yang dikirimkan dibubuhi fentanil atau sebenarnya fentanil murni.
Kontroversi Snapchat
Kontroversi Snapchat

Salah satu korbannya adalah seorang anak laki-laki berusia 14 tahun bernama Alexander, yang meninggal karena meminum pil yang mengandung opioid sintetik yang sangat beracun.

Baca juga:
Persaingan semakin ketat, Tesla dikabarkan tengah menyiapkan mobil listrik murah

Ibunya, Amy Neville, melakukan perjalanan ke Washington

, DC pada Rabu (25/1/2023) untuk bertemu dengan pihak berwenang dan meminta keadilan bagi putranya.

Nyonya Neville mengenang percakapannya dengan putranya baru-baru ini ketika Alexander berkata, "Saya ingin mencoba Oxy" dan "Saya mendapat beberapa dari dealer di Snapchat. Itu menahan saya dan saya tidak tahu mengapa."

Pada malam yang sama, Alexander meminum pil itu dan meninggal.

Baca juga:
Ke-25 ponsel Xiaomi ini akan mendapatkan pembaruan MIUI 14 pada akhir Maret 2023

Menanggapi tuduhan tersebut, Snapchat mengatakan sedang bekerja untuk melacak dan menghapus pengedar narkoba dari platformnya dan untuk meningkatkan kesadaran tentang obat-obatan mematikan seperti fentanil dan pil palsu.

 

Baca Juga :

samudranesia.id

zulu.id

winnergroup.id

koranpangkep.co.id

aiccon.id

missindonesia.co.id

unsyiahpress.id

cleo.co.id


Tinggalkan Komentar

Pastikan semua kolom sudah terisi dengan benar!.
kirim komentar