Verifikator Bank Adalah : Definisi, Tugas, dan Tanggung Jawab

Oleh : andiade-blog | Tanggal : 2022-09-13 00:15:51 | Kategori : Perbankan , | Komentar : 0

Dalam dunia perbankan, tidak hanya pegawai bank tetapi juga verifikator bank merupakan salah satu profesi yang penting dan tidak dapat dipisahkan dari aktivitas bisnis. Bagian ini berisi fungsi-fungsi yang bertanggung jawab untuk memastikan bahwa dokumen anggaran bebas dari kesalahan.

Selain itu, verifikator bank memiliki tugas untuk memastikan bahwa pembayaran dana telah dilakukan dengan benar. Seperti diketahui, implementasi anggaran merupakan proses yang panjang. Jadi apa meja kerja lain untuk verifikator bank?

Apa Itu Verifikator Bank?

Singkatnya, verifikator bank adalah bagian penting dari perbankan yang bertanggung jawab untuk memastikan bahwa dokumen anggaran selalu bebas dari kesalahan. Perhatikan bahwa kesalahan dalam dokumen berakibat fatal.

Karena prosesnya yang panjang, dokumen pelaksanaan anggaran rentan terhadap berbagai kesalahan, sehingga harus berhati-hati agar tidak terjadi kesalahan.

Dalam hal ini validator bank merupakan salah satu pihak yang berperan sangat penting dalam mengurangi kesalahan tersebut. Perlu dicatat bahwa anggaran harus terlebih dahulu menjalani proses verifikasi yang dieksekusi sebelum akhirnya dibayarkan.

Gaji verifikator bank berkisar antara Rp 2,8 juta hingga Rp 6,3 juta per bulan. Jumlah upah tidak termasuk tunjangan karyawan dan insentif tambahan lainnya seperti jaminan kesehatan (BPJS Ketenagakerjaan), pembayaran hari raya, hak hari raya, uang lembur, dll.

Tugas Verifikator Bank

Seperti disebutkan di atas, tugas verifikator bank adalah menjadi petugas yang bertugas memverifikasi atau memverifikasi semua masalah dokumen keuangan.

Hal tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Negara Nomor 18 Tahun 2010 tentang Pemberdayaan Instansi Pemerintah dan Reformasi Birokrasi tentang Amanat Pemeriksa Bank Untuk Menjamin Ketersediaan Dana Anggaran dan Dokumen Penelaahan.

Verifikator bank perlu mengetahui terlebih dahulu ketersediaan dana untuk mendanai kegiatan yang tercantum pada dokumen. Jika dana yang dibayarkan tidak mencukupi atau tidak tersedia, verifikator dapat mengembalikan dokumen dan memperbaikinya kembali.

Menurut Regulator Keuangan, verifikator bank adalah profesi yang merupakan bagian dari Bagian Pelaksanaan Anggaran. Beberapa fungsinya adalah:

Menyediakan bahan untuk mengembangkan kebijakan verifikasi, keuangan, dan manajemen biaya.
Melakukan proses validasi, keuangan dan kontrol atas pengeluaran karyawan perusahaan.
Buat bahan untuk memfasilitasi pemantauan pengeluaran, evaluasi, verifikasi dan kontrol.

Tujuan Adanya Verifikator Bank Adalah

Profesi validator bank bertujuan untuk menyederhanakan proses pembayaran anggaran dan membuatnya lebih transparan. Tujuan lain dari kantor audit bank adalah:

  • Hindari aktivitas penipuan yang dapat membahayakan agensi Anda.
  • Selalu pastikan kelengkapan dan keabsahan catatan keuangan Anda.
  • Memastikan proses pembelian barang atau jasa bersifat prosedural.
  • Cari tahu apakah proses kegiatan yang diusulkan sesuai jadwal.

Dari sini dapat disimpulkan bahwa tujuan dari verifikator bank adalah untuk mencegah terjadinya kesalahan terutama pada saat pelaporan dokumen sebelum pencairan dana.

Skill yang Wajib Dimiliki Verifikator Bank

verifikator bank harus memiliki beberapa keterampilan penting dalam melaksanakan tugasnya. Diantaranya adalah:

1. Akuntansi Dasar dan Laporan Keuangan

Validator bank adalah pekerjaan yang mengharuskan setiap orang memiliki pengetahuan dasar akuntansi dan pelaporan keuangan. Ini hasil dari pengalaman dalam pelatihan akademik dan magang.

Jika Anda ingin berkarir di bidang keuangan, Anda tidak hanya membutuhkan CV yang menarik tetapi juga pengalaman profesional yang mumpuni.

2. Kemampuan Berkomunikasi

Keterampilan penting bagi verifikator bank adalah kemampuan berkomunikasi. Ini sangat penting. Karena verifikator bank bertemu dengan tim dari departemen lain yang ingin membayar anggaran mereka.

Oleh karena itu, komunikasi yang baik merupakan keterampilan dasar yang harus dikuasai untuk menghindari kesalahpahaman.

3. Analytical Skill

Keterampilan selanjutnya yang harus dimiliki seorang auditor keuangan adalah keterampilan analitis. Keterampilan ini membutuhkan pemikiran logis untuk menganalisis data keuangan.

Ini tentu saja penting bagi semua verifikator bank karena mereka terus-menerus berjuang dengan angka dan keuangan.

4. Teliti dan Detail

verifikator bank adalah profesi yang selalu berurusan dengan dokumen dan angka. Oleh karena itu, ketelitian dan perhatian terus-menerus terhadap detail merupakan keterampilan penting untuk pekerjaan ini dan sangat dibutuhkan.

5. Problem-Solving

Skill verifikator bank yang harus dimiliki adalah problem solving. Kemampuan ini merupakan pengetahuan untuk memberikan solusi atas permasalahan yang muncul. Misalnya, memberikan instruksi bagaimana menghindari defisit. keuangan.

6. Kemampuan Interpersonal

Terakhir, keterampilan interpersonal. verifikator bank harus memiliki kemampuan ini. Pasalnya, pekerjaan ini bukan hanya soal angka, Anda harus bisa membangun hubungan baik dengan rekan kerja lainnya.


Tinggalkan Komentar

Pastikan semua kolom sudah terisi dengan benar!.
kirim komentar