Tips Investasi Reksadana Untuk Pemula - Dengan begitu banyaknya ketidakpastian di keadaan ekonomi akhir-akhir ini, Maka penting sekali untuk mendiversifikasikan portofolio Anda. Hal ini adalah untuk mengurangi risiko kerugian serta lebih baik untuk mendapatkan keuntungan dari investasi Anda di jangka panjang.
Jika Anda tidak ingin menyibukkan diri dengan manajemen portofolio Anda, maka berinvestasi di reksa dana adalah cara yang baik untuk menginvestasikan dana Anda, karena reksadana pada umumnya dikelola secara profesional oleh fund manager dan timnya. Bergantung pada tingkat risiko yang Anda sukai, ada berbagai kategori reksadana yang berbeda yang bisa Anda pilih.
Sebagai contoh, ada jenis reksa dana yang memungkinkan Anda memiliki saham ke perusahaan-perusahaan energi dan pertambangan. Demikian juga, ada dana yang berinvestasi hanya pada aset-aset spesifik baik itu dari obligasi pemerintah maupun obligasi perusahaan. Dengan demikian, ada banyak pilihan reksadana yang tersedia. Lalu bagaimana Anda tahu reksadana jenis apa yang terbaik untuk Anda? Berikut penjelasanya yang saya peroleh dari prayoga.id.
Tips Penting Investasi Reksadana Untuk Pemula
Hal terpenting yang Anda harus lakukan sebelum menanamkan modal Anda pada reksadana adalah melakukan riset. Tempat terbaik untuk memulai riset adalah dengan membaca jurnal-jurnal bisnis dan majalah-majalah bisnis. Selain itu, Anda juga perlu melihat “prospectus” dan “fund facts” dari berbagai reksadana. Dengan demikian, Anda akan dapat membandingkan reksadana mana yang mempunyai sejarah profit yang baik serta alokasi investasi reksadana tersebut.
Dengan riset yang baik sebelum mebeli reksadana, Anda akan dapat memilih dengan lebih baik reksadana apa yang sesuai dengan karakter investasi Anda. Karena pada dasarnya, setiap orang akan mempunyai preferensi yang berbeda. Sebagian orang akan berani mengambil resiko yang tinggi untuk mendapatkan profit yang banyak, namun sebagian yang lain hanya mau mengambil resiko yang rendah untuk profit yang tidak terlalu banyak. Jadi, jangan Anda anggap remeh tahapan riset ini. Karena jika Anda membeli reksadana yang tidak sesuai dengan karakter Anda, Anda akan menyesal di kemudian hari.