Simak Kiat Berikut untuk Mendapatkan Kredit Usaha Rakyat

Oleh : nanikdara-blog | Tanggal : 2022-02-13 08:36:50 | Kategori : Perwalian , | Komentar : 0

Di awal tahun 2022, Pemerintahan meningkatkan pendistribusian Credit Usaha Rakyat (KUR) Nasional jadi Rp 373,17 triliun. Lalu, masih tetap ada bantuan bunga 3% sampai bulan Juni 2022 kedepan. Nilai credit itu naik 30,9% dari plafon tahun 2021 lalu yakni sejumlah Rp 285 triliun.

Beberapa bank plat merah ikut tingkatkan sasaran pendistribusian KUR di 2022. Terhitung salah satunya PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) yang menarget pendistribusian KUR sebesar Rp 195 triliun pada 2022 atau sama dengan 93,02% dari aktualisasi November 2021 sejumlah Rp 181,39 triliun. Sementara peruntukan KUR PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) bertambah sampai Rp 38 triliun atau naik 22,7% dari peruntukan tahun kemarin sejumlah Rp 30,95 triliun.

CEO dan Co-Founder CrediBook, Gabriel Frans menyebutkan momen kenaikan plafon KUR sebagai kesempatan untuk aktor UMKM untuk percepat perkembangan usaha. Ia ngomong, KUR sebagai salah satunya factor penggerak kebersinambungan UMKM di tengah-tengah wabah. Bersamaan dengan pendistribusian KUR tahun kemarin, pada kwartal II dan III 2021 terdaftar perkembangan UMKM naik 1,55% jadi 3,13% YoY. Disamping itu, Produk Lokal Bruto (PDB) tumbuh 7,7% di mana UMKM berperan lebih dari 60% pada PDB.

"Pasti, peningkatan plafon KUR diharap bisa makin menggerakkan perkembangan UMKM pada tahun 2022," tutur Gabriel.

Baca : Pasarkan Potongan harga Sampai 90%, Promosi Blibli 2.2 Berlaku Sampai 6 Februari 2022

Gabriel menambah, untuk tingkatkan kesempatan supaya pengajuan KUR disepakati, penting untuk memerhatikan persyaratan yang ditetapkan oleh instansi penyalur.

"Tiap instansi penyalur KUR mempunyai persyaratan tertentu dengan konsep kehati-hatian. Ini dilaksanakan untuk pastikan dana bisa tersalurkan pas target dan pas buat. Aktor UMKM perlu tampilkan profile usaha yang dapat dipercaya melalui neraca keuangan usaha yang bagus," lebih Gabriel.

Sebagai startup yang pergi dari program pembukuan digital untuk usaha, CrediBook memberi panduan untuk mempermudah proses pengajuan KUR untuk aktor UMKM

1. Mengurusi Hal pemberian izin Usaha

Semua document syarat KUR harus diperlengkapi, terhitung hal pemberian izin usaha. Aktor UMKM perlu pastikan upayanya sudah mempunyai validitas, misalkan sama seperti yang dikutip situs Bank BRI yakni Surat Izin Usaha Micro dan Kecil (IUMK).

Baca : Promosi FamiliMart Membeli Nasi Ayam mulai Rp 8.500

Gabriel memperjelas aktor UMKM sekarang dapat mengurusi validitas usaha secara mudah lewat cara online lewat web atau program digital.

Selainnya untuk memperoleh KUR, Gabriel ngomong hal pemberian izin usaha akan meluaskan kekuatan usaha. Salah satunya seperti tingkatkan integritas usaha dalam merajut kerja-sama dengan faksi lain dan memperoleh sertifikasi. Ini ikut membuat keyakinan khalayak pada kualitas produk lokal.

"Oleh karena itu, aktor UMKM perlu selekasnya mengurusi validitas usaha untuk meningkatkan usaha yang lebih memiliki daya saing" ungkapkan Gabriel.

2. Pisah Keuangan Individu dan Usaha

Pisahkan keuangan rumah tangga atau individu dan usaha memperlihatkan profesionalitas aktor usaha dalam mengurus cash flow (cashflow). Ditambah, pada tahapan administrasi pengajuan KUR, faksi penyalur akan menganalisis kisah transaksi bisnis dan credit dari tiap calon peminjam.

Baca : Panduan Dekor Rumah Zodiak Aries, Berani dan Penuh Semangat!

Karena itu, aktor UMKM direferensikan untuk mempunyai rekening yang terpisah di antara usaha dan individu. Ini akan mempermudah proses pengajuan utang karena pencarian kisah transaksi bisnis dan credit langsung fokus pada aktivitas usaha, tanpa tercampur dengan masalah individu.

Itu kenapa, menurut Gabriel, aktor usaha perlu jeli dan menghindar menambahadukkan keuangan individu dan usaha. "Penghasilan usaha seharusnya tidak dipakai untuk beli keperluan individu apa saja," paparnya.

Sebagai alternative, pinggirkan beberapa dari profit bisnis untuk menggaji diri kita. Mekanisme upah akan menghindar penggunaan uang usaha untuk keperluan individu. Selanjutnya, pisah pendataan keuangan individu dan usaha.

"Dengan demikian, aktor UMKM dapat mengawasi perkembangan usahanya karena pengendalian keuangannya lebih teratur," terang Gabriel.

Baca : Harus Tahu! Ini 4 Kandungan Skincare untuk Melembapkan Kulit Pada Produk Skincare

3. Pendataan Keuangan Rapi

Factor penggerak kesuksesan pengajuan KUR yang lain ialah mempunyai neraca keuangan usaha dengan rapi. Neraca keuangan bisa dipakai sebagai document simpatisan yang menambahkan point responsibilitas untuk memandang kekuatan aktor usaha dalam mengurus dana KUR.

Makin komplet document simpatisan, dapat percepat proses pengajuan KUR.

Selanjutnya, Gabriel mengutamakan telah waktunya aktor UMKM manfaatkan tehnologi digital untuk mengurus keuangan.

Untuk mempunyai neraca keuangan dengan rapi, Gabriel menjelaskan usahawan perlu membuat rutinitas menulis keuangan sehari-harinya. Tetapi, bila menulis keuangan dengan manual, memerlukan minimal 2 sampai 3 jam untuk lakukan rekap harian. Ini benar-benar memerlukan waktu dan tenaga. Tingkat ketepatan dan kerapihannya kurang.

"Oleh karenanya, pendayagunaan pembukuan digital seperti CrediBook akan mempermudah aktor UMKM menulis keuangan lebih ringkas. Tanpa hitung dengan manual, usahawan dapat mempunyai neraca keuangan dengan rapi dalam beberapa saat. Seterusnya, neraca keuangan itu dapat disertakan sebagai document simpatisan saat pengajuan KUR," ungkapkan Gabriel.

Baca : Yok Baca, Ini Triknya Pilih Kulkas Sama sesuai Keperluan

Untuk dipahami, study di negara lain mengatakan jika pendataan keuangan secara digital bisa tingkatkan kecepatan pengajuan utang sejumlah 30% dan tingkatkan kesepakatan utang sejumlah 47%.

Gabriel menambah CrediBook memberikan dukungan aktor UMKM manfaatkan program kontribusi KUR supaya bisa tingkatkan usaha.

Selanjutnya, ia memiliki pendapat pendayagunaan KUR perlu diimbangi dengan taktik peruntukan dana sesudah pengajuan diterima. Supaya pendanaan KUR benar-benar menolong usahawan makin produktif tingkatkan usaha dan menjaga kelancaran pengembalian. Ini dapat dilaksanakan dengan teratur ikuti program training dan peningkatan kemampuan usaha.

Misalkan seperti training pengendalian keuangan, hal pemberian izin usaha, dan pemakaian sosial media yang banyak juga ada gratis dan dapat dijangkau lewat cara online atau off-line. Hingga aktor usaha dapat mengurus dana KUR lebih arif dan bereksperimen sama sesuai trend dan digitalisasi. Dengan demikian, pendayagunaan pendanaan KUR juga dapat maksimal.

Web rekomendasi:

https://dentmas.id/
https://rsud-adjidarmo.id/
https://bankjaringandansel.id/
https://mutiarabank.co.id
https://peka5blitarkota.id


Tinggalkan Komentar

Pastikan semua kolom sudah terisi dengan benar!.
kirim komentar